Nyanyian Karema
Wahai dengarlah kamu sekalian, cerita yang diturunkan
Yang diturunkan dari atas langit
Dia tidak dilahirkan ketika berada di tanah ini
Tetapi dia ada, karena dari dalam batu yang membelah
Saya inilah si pemberi akal budi pikiran, dan saya sudah ada
Dan saya melihat keadaan permukaan tanah, masih sangat lembut
Bersamaan dengan panas matahari yang bersinar terang
Tetapi semuanya itu sangatlah menyenangkan
Lalu aku menghadap utara timur dan selatan
Dan mataku tertumbuk pada penglihatan pohon enau
Dan berdetakanlah buah pohon itu jatuh ke tanah
Dan terlihat olehku di dekat situ, sungai mengalir ke laut
Aku memutar badanku kearah timur-utara
Terlihat olehku pohon assa
Dan yang bertumbuh di dekat situ pohon tu'is
Dan di sudut situ nampak daunnya bergoyang, pohon la'ikit
Kemudiannya lagi, Saya menghadap utara-barat
Dan aku melihat di situ ada tanaman tumulawak untuk ahli obat
Dan di subut dekat situ tumbuh daun sirih
Dan dinaungi oleh pohon tewasen
Sesudah itu saya menghadap barat-selatan
Dan terlihatlah aku di situ tanaman daun tikar
Dan ada serumpun pohon tambelang di situ
Tapi dengan teguh hati, si gadis datang kearah saya
Aku bertanya kepadanya, kalau siapakah namanya
Dia menjawab "nama saya Lumimuut"
Dan begitu juga dia menanyakan siapa nama saya
Lalu saya tegaskan namaku Karema pemimpin Agama
Mulai itu, kita bersama satu ikatan kehidupan, dalam senang maupun susah
Dan kita bergandengan, ketika pergi menuju tempat tinggal
Pada waktu itu, kita hidup berbaikan dengan teguh
Dan di situ kita hidup, diberkati perlindungan dan berkecukupan
Yang diturunkan dari atas langit
Dia tidak dilahirkan ketika berada di tanah ini
Tetapi dia ada, karena dari dalam batu yang membelah
Saya inilah si pemberi akal budi pikiran, dan saya sudah ada
Dan saya melihat keadaan permukaan tanah, masih sangat lembut
Bersamaan dengan panas matahari yang bersinar terang
Tetapi semuanya itu sangatlah menyenangkan
Lalu aku menghadap utara timur dan selatan
Dan mataku tertumbuk pada penglihatan pohon enau
Dan berdetakanlah buah pohon itu jatuh ke tanah
Dan terlihat olehku di dekat situ, sungai mengalir ke laut
Aku memutar badanku kearah timur-utara
Terlihat olehku pohon assa
Dan yang bertumbuh di dekat situ pohon tu'is
Dan di sudut situ nampak daunnya bergoyang, pohon la'ikit
Kemudiannya lagi, Saya menghadap utara-barat
Dan aku melihat di situ ada tanaman tumulawak untuk ahli obat
Dan di subut dekat situ tumbuh daun sirih
Dan dinaungi oleh pohon tewasen
Sesudah itu saya menghadap barat-selatan
Dan terlihatlah aku di situ tanaman daun tikar
Dan ada serumpun pohon tambelang di situ
Tapi dengan teguh hati, si gadis datang kearah saya
Aku bertanya kepadanya, kalau siapakah namanya
Dia menjawab "nama saya Lumimuut"
Dan begitu juga dia menanyakan siapa nama saya
Lalu saya tegaskan namaku Karema pemimpin Agama
Mulai itu, kita bersama satu ikatan kehidupan, dalam senang maupun susah
Dan kita bergandengan, ketika pergi menuju tempat tinggal
Pada waktu itu, kita hidup berbaikan dengan teguh
Dan di situ kita hidup, diberkati perlindungan dan berkecukupan
0 komentar:
Posting Komentar